Sabtu, 22 Desember 2012
Selasa, 18 Desember 2012
Laporan PAPLC-A
Adapun dibawah ini contoh laporan PAPLC-A .....
Lapopran Hasil Praktikum Pengambilan Dan Pemeriksaan Sampel Klpok Ayuu
Plasmodium dan Siklus Hidupnya
Plasmodium dan Siklus Hidupnya
Plasmodium adalah genus dari sporozoa atau protista mirip hewan yang tidak memiliki alat gerak. Plasmodium merupakan makhluk hidup renik dan merupakan patogen atau dapat menyebabkan penyakit yang merugikan. Plasmodium hidup menjadi parasit ditubuh hewan dan manusia umumnya.
Beberapa spesies plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria adalah Plasmodium ovale, Plasmodium malariae, Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum. Dari beberapa spesies dari plasmodium ternyata spesies Plasmodium falciparum-lah yang sangat berbahaya dengan menimbulkan penyakit malaria tropikana.
REPRODUKSI
Plasmodium bereproduksi dengan dua cara yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual plasmodium terjadi didalam tubuh manusia, sedangkan reproduksi seksualnya ada didalam tubuh nyamuk Anopheles. Berikut ini adalah penjelasan mengenai reproduksi Plasmodium.
· Setelah nyamuk Anopheles menyerap darah manusia yang terinfeksi, mikrogametosit dan makrogametosit berkembang dan melebur menjadi zigot dan membentuk kista
· Didalam kista, zigot berkembang menjadi sporozoit dan berpindah kedalam kelenjar ludah nyamuk
· Sporozoit tadi masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles
· Melalui aliran darah, sporozoit berpindah kedalam hati dan membentuk merozoit
· Merozoit dapat menyerang sel hati lain dan juga sel darah merah
· Jika merozoit menyerang sel darah merah, maka didalamnya merozoit tersebut dapat menghasilkan ribuan merozoit lagi
· JIka ribuan merozoit tadi selesai direproduksi dalam skala tinggi maka menyebabkan sel darah merah lisis dan meyebabkan penderita menjadi demam
· Ribuan merozoit yang direproduksi secara aseksual tadi dapat berkambang menjadi mikrogametosit atau makrogametosit
· Mikrogametosit dan makrogametosit tersebut dapat dihisap oleh nyamuk Anopheles lainnya dan mengulangi siklus hidupnya
PENANGGULANGAN MALARIA
Untuk mengatasi infeksi plasmodium dapat dilakukan dengan berbagai cara baik pencegahan maupun pengobatan. Pencegahan malaria yaitu dengan cara menutup, menguras, dan mengubur barang atau tempat-tempat yang berpotensi menjadi habitat nyamuk. Sedangkan cara pengobatan pada penderita malaria yaitu dapat dilakukan dengan cara memberikan obat kimia dan juga vaksin yang lebih efektif.
Pengertian Biopori
Biopori
adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara
meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R
Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor.
Peningkatan
daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan
menimbunnya dengan sampah organik untuk
menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian
dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciahhhh kay
benenmdmdTeknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.
Artikel Kesehatan Lingkungan
Artikel
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan
adalah anugerah yang diberikan sang pencipta kepada hamba-Nya. Maka hendaklah
sebagai hamba-Nya kita berusaha menjaga dan memelihara kesehatan kita. Karena
kesehatan tidak ternilai harganya. Terkadang pada saat kita sehat, kita lupa
akan nikmat tersebut dan ketika sakit kita baru sadar dan merasakan betapa kesehatan sungguh sangat berharga.
Tubuh yang sehat bisa
didapatkan dari berolahraga secara teratur, menkomsumsi makananan bergizi, dan
lingkungan yang sehat dan bersih. Lingkungan yang sehat terkadang sering
tidak kita perhatikan karena kesibukan dalam bekerja sehingga lingkungan
sekitar tidak dijaga kebersihannya. Akibat dari lingkungan yang tidak sehat
dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satu yang mengkhawatirkan
adalah deman berdarah (DBD) karena dapat menyebabkan kematian.
Kesehatan lingkungan
sangat penting untuk dijaga bersama dan harus ada kesadaran dari tiap
masyarakat dari semua kalangan betapa penting dan berharganya kesehatan
lingkungan.
Ø Tujuan
dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi
dua, secara umum dan secara khusus.
Tujuan dan ruang
lingkup kesehatan lingkungan secara umum, antara lain:
1.
Melakukan koreksi atau perbaikan
terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan hidup
manusia.
2.
Melakukan usaha pencegahan dengan cara
mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
dan kesejahteraan hidup manusia.
3.
Melakukan kerja sama dan menerapkan
program terpadu di antara masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga
nonpemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.
Adapun tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara khusus
meliputi usaha-usaha perbaikan atau pengendalian terhadap lingkungan hidup
manusia, yang di antaranya berupa:
1.
Menyediakan air bersih yang cukup dan
memenuhi persyaratan kesehatan.
2.
Makanan dan minuman yang diproduksi
dalam skala besar dan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.
3.
Pencemaran udara akibat sisa pembakaran
BBM, batubara, kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan
dan makhluk hidup lain dan menjadi penyebab terjadinya perubahan ekosistem.
4.
Limbah cair dan padat yang berasal dari
rumah tangga, pertanian, peternakan, industri, rumah sakit, dan lain-lain.
5.
Kontrol terhadap arthropoda dan rodent
yang menjadi vektor penyakit dan cara memutuskan rantai penularan penyakitnya.
6.
Perumahan dan bangunan yang layak huni
dan memenuhi syarat kesehatan.
7.
Kebisingan, radiasi, dan kesehatan
kerja.
8.
Survei sanitasi untuk perencanaan,
pemantauan, dan evaluasi program kesehatan lingkungan
Langganan:
Postingan (Atom)